Rabu, 10 Agustus 2016

Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita

           Pada suatu hari tepatnya sore hari ,  seorang anak remaja sedang duduk di sofa. Terlihat jelas sekali bahwa anak itu sedang merenung. Tiba-tiba ibunya mendekatinya dan berkata "Mengapa kamu merenung seperti itu?" Lalu ia pun menjawab dengan sedikit marah "Aku sedang sedih!!" Kemudian ibunya berkata "Mengapa kamu sedih nak??" Ia menjawab "Aku merasa hidupku tidak berguna lagi, seperti sampah" Ibunya bertanya "Mengapa kamu berpikir seperti itu?" Tak lama ia pun menangis dan menceritakan semua yang dia alami "Aku tidak mempunyai teman.. semua teman ku di sekolah dan di rumah mengucilkan ku, mereka tidak ingin bermain denganku, mereka selalu membully ku.. dan mengapa ini semua terjadi kepadaku? Mungkin karna aku anak yang mempunyai sakit yang menular sehingga mereka tidak mau menjadi temanku" tangisnya meledak..
Lalu, dengan tenang Ibunya membisikkan sesuatu ketelinganya katanya "Tenang nak, ada satu teman yang tidak mengucilkan kamu, dia mau menjadi sahabat kamu, sekalipun kamu menderita penyakit seperti ini". Dengan semangat anaknya langsung mengusap air matanya dan berkata "siapa dia bu? Dimana dia sekarang? Aku ingin berjumpa dengannya".. Dengan tenang ibunya berkata " Sahabatmu bernama Yesus.. Dia disampingmu sekarang, dia selalu menemanimu ketika kamu merasa senang,sedih, bahkan ketika temanmu mengucilkan mu dia setia disampingmu nak." Dia lalu berhenti menangis dan merenung di dalam hatinya "Benar kata Ibu.. Tuhan Yesus adalah orang yang selalu mendampingiku setiap saat" Dan mulai keesokan harinya.. aku selalu merasa senang dengan hari-hariku walaupun aku dikucilkan teman-temanku aku tetap tersenyum. Dan membuat teman-temanku bertanya-tanya "Mengapa dia bisa seceria itu?" ----"

Yohanes 15 : 14-15
(14) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
(15) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar